Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberkan buruknya manajemen mantan Direktur Utama Transjakarta Antonius Kosasih.
Pria yang akrab disapa Ahok mengganti Kosasih, kemudian menunjuk Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (dulu dikenal dengan angkutan Cipaganti) Budi Kaliwono.
Ahok membeberkan alasan mengganti Kosasih.
Ada beberapa bus Transjakarta yang baru, tapi kebersihannya tak dijaga.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mencontohkan kebersihan bus Scania.
Kata dia, meski baru, bus tersebut penuh debu dan puntung rokok.
"Jadi harus analisa manajer bawah, ini kerjaannya apa saja. Bus Transjakarta baru-baru begitu bagus, tapi penuh debu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2016).
"Bus Scania yang baru, ada puntung rokok dan berdebu," imbuh dia.
Hal itu yang membuat Ahok geram.
Padahal, lanjut dia, Transjakarta bisa mempekerjakan anak-anak jalanan yang tidak sekolah, tapi mau bekerja.
Ahok mencontohkan, manajemen bus di Turki.
Di sana, setelah bus berada di halte terakhir, petugas kebersihan langsung membersihkan bus.
"Langsung luar dalam dibersihkan. Udah bersih, dia keluar lagi," ungkapnya.
Dikatakan dia untuk membersihkan armada TransJakarta, pihaknya tidak perlu membeli alat-alat canggih.
Pihaknya bisa menggunakan sumber daya manusia yang ada mengingat pengangguran di jakarta pun banyak.
"Pakai saja orang yang begitu banyak. Gitu masuk, langsung limar orang, but but but but but beres," lanjut Ahok.
Penanganan seperti, kata Ahok, telah disampaikan ke Kosasih.
Tapi, dia masih menemukan banyak bus yang tidak dijaga kebersihannya.
Fakta itu, didapat Ahok lewat foto,
"Masih ketemu rokok juga, masih ketemu kotor dan penuh debu lantai bus Transjakarta," ungkap Ahok.