TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak keluarga Allya Siska Nadya meminta kepada aparat kepolisian supaya menghadirkan dokter Randall Cafferty, petugas medis di klinik Chiropractic First Pondok Indah Mall (PIM) 1.
Rosita Radjah, selaku kuasa hukum pihak keluarga Allya, mendesak kepada pihak klinik Chiropractic First agar membantu aparat kepolisian mendatangkan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat itu.
“Kami sangat meminta kepolisian dan pihak Polda Metro Jaya bisa menghadirkan Randall Cafferty. Pihak dari Chiropractic First sebaiknya kooperatif bisa mendatangkan dokter itu ke Polda,” tutur Rosita, Jumat (8/1/2016).
Berdasarkan informasi yang didapatkan pihak keluarga dari aparat kepolisian, Randall sudah dipanggil sebanyak dua kali.
Namun, dia tidak memenuhi panggilan penyidik.
Pada panggilan pertama pihak Chiropractic First meminta agar pemeriksaan ditunda.
Lalu, beberapa waktu kemudian, pihak kuasa hukum Randall Cafferty datang memenuhi panggilan.
Dia menyampaikan kliennya sudah berhenti kerja sejak November 2015.
“Yang menjadi harapan adalah sampai saat ini dokter Randall itu mangkir. Sudah dua kali dipanggil dari penyidik sama sekali tidak hadir,” kata dia.
Untuk mencari keberadaan dokter Randall Cafferty, aparat Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Siropraktor di Chiropractic First itu diduga melakukan malapraktik sehingga mengakibatkan Allya Siska Nadya (33) meninggal dunia.