Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar makam untuk mengautopsi jasad Allya Siska Nadya (33). Tahapan ini dilakukan secara tertutup di Blad VI TPU Tanah Kusir pada Rabu (13/1) sejak pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas medis akan mengautopsi langsung jasad itu di lokasi pemakaman. Apabila tidak memungkinkan, maka jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Ini
dilangsungkan selama 2 jam.
Agung Indriyanto (50), pihak keluarga Allya Siska Nadya, mengatakan proses autopsi secara tertutup merupakan permintaan aparat kepolisian. Sehingga, pihak keluarga hany menuruti permintaan tersebut.
"Polisi tidak memperbolehkan masyarakat umum berada di sekitar lokasi makam," ujarr Agung kepada wartawan ditemui di TPU Tanah Kusir pada Rabu (13/1/2016).
Setelah lima bulan dimakamkan di tempat itu, kata dia, makam Allya sudah rapi. Di atas makam sudah ditanami tanaman. Sehingga untuk membongkar makam diperlukan izin dengan pihak pengelola TPU Tanah Kusir.
Aparat kepolisian telah memasang tenda berwarna biru yang mengelilingi makam tersebut. Dia menjelaskan, tenda itu sudah dipasang sejak Selasa sore. "Polisi memasang tenda," tuturnya.
Selama proses pembongkaran makam dan mengautopsi jenazah, ada ustaz dan santri yang melantunkan ayat suci Al-Quran.