TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesosok mayat ditemukan di jalan Banjir Kanal Barat, Palmerah Barat pada Selasa (19/1) sekitar pukul 23.55 WIB.
Mayat diketahui bernama Japri (32) itu merupakan informan polisi saat penggerebekan di rumah yang berada di jalan Slamet Riyadi IV Jakarta Timur.
Minto (50), warga Jati Pulo, Palmerah yang merupakan penjaga perahu saat sedang tidur-tiduran di perahu melihat ada benda mengapung.
"Dia melihat langsung menyenter ke arah benda mengapung dan ternyata itu mayat," tutur Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru, Rabu (20/1).
Setelah menemukan mayat, dia meminta bantuan warga menyeret mayat. Saat jasad dibawa ke tepi kali tubuhnya membengkak dan membiru.
"Kami mendapatkan laporan langsung terjun ke TKP untuk memeriksa jasad korban," tambahnya.
Empat aparat Polsek Senen dan dua orang informan, Senin (18/1), kemarin, sekira pukul 16.00 WIB, menggerebek bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur.
Saat menggerebek di dalam rumah itu ada tiga orang diduga bandar narkoba. Salah satu dari ketiganya berteriak, sehingga memancing teman-teman mereka datang ke lokasi.
Sebanyak 15 orang secara tiba-tiba menyerbu petugas dengan membawa senjata tajam, parang dan golok. Atas insiden itu, Inspektur Satu Prabowo menderita luka bacok di punggung, setelah terkena sabetan senjata tajam.
Akibatnya, Prabowo langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diberi penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, anggota kepolisian Bripka Topik dan informan bernama Sibe, nekat menyeburkan diri ke kali Ciliwung guna menghindari amukan masa.
Akibat serangan itu, para pelaku meloloskan diri. Kemudian rumah atau TKP tersebut langsung dipasangi garis polisi. Dari TKP, petugas menemukan dua alat hisap (bong) yang kini sudah diamankan.