News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ultimatum Terhadap Pengeroyok Polisi di Berlan: Menyerahkan Diri Atau Mati!

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Eko Daniyanto (berdiri di tengah), memberikan perintah tembak di tempat terkait 8 buronan pengeroyok polisi yang masih berkeliaran. Untuk itu, diminta agar para pengeroyok itu menyerahkan diri saja.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga pengeroyok polisi yang menyebabkan seorang polisi tewas, diminta untuk menyerahkan diri pada pekan ini.

Apabila tak menyerahkan diri, polisi akan menembak para buronan itu saat penangkapan, terutama apabila memberikan perlawanan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Eko Daniyanto mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memburu 8 buronan pengeroyok polisi di Berland, Matraman, Jakarta Timur.

Dari 8 buronan itu, 3 diantaranya adalah target utama sebab turut serta mengeroyok polisi bernama BripkaTaufik dan membacoknya sampai tewas.

"Kami sampaikan kepada keluarga untuk menyerahkan saja apabila keluarganya tahu kerabatnya itu buronan kasus Berland. Kami beri waktu untuk menyerahkan diri selama satu pekan ini. Apabila tak menyerahkan diri, mohon maaf, sudah diperintahkan kepada anggota yang nantinya menangkap agar menembak mereka secara terukur apabila memberi pelayanan saat penangkapan," kata Eko kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com usai jumpa pers pengungkapan Narkoba jenis sabu di Polda Metro Jaya, Rabu (27/1/2016) siang.

Apabila tak ingin ada aksi tembak menembak yang bisa berujung dengan kematian 8 buronan itu, Eko meminta agar keluarganya menyerahkan saja.

"Kami akan terima baik-baik apabila menyerahkan diri. Kami beri batas waktu sampai akhir pekan ini," kata Eko.

Saat ini, ucap Eko pengeroyok yang sudah tertangkap ada 5 orang.

Dia diantaranya tewas ditembak mati akibat melawan.

Sedangkan tiga diantaranya sedang terus diperiksa polisi.

Sebelumnya, pengeroyokan polisi di sebuah lapak Narkoba terjadi di Berland, Matraman, Jakarta Timur pada Senin (18/1/2016).

Peristiwa terjadi di lapak Narkoba milik Oma Yola yang mewah dan berada di pinggir Kali Ciliwung.

Seorang polisi memegang nyawa akibat aksi pengeroyokan itu.

Sedangkan 2 lainnya tewas babak belur dibacok dan dipukuli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini