Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, menyatakan kesiapan menerjunkan personil mengamankan penertiban kawasan Kalijodo.
Penerjunan personil dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadi penolakan dari pihak yang berkepentingan terhadap kawasan tersebut.
"Oh, iya jelas harus, kami siapkan pasukan sebanyak mungkin terutama menghadapi premanisme," tutur Tito di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016).
Penertiban kawasan Kalijodo dilakukan karena disinyalir tempat itu menjadi sarang kejahatan. Apalagi setelah ada insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Daan Mogot KM 15 pada beberapa waktu lalu.
Pengemudi Toyota Fortuner mengemudikan mobil berkecepatan tinggi sehingga menabrak sepeda motor. Insiden mengakibatkan empat orang tewas. Sebelumnya, pengemudi sempat mampir ke Kalijodo.
"Kemarin dilihat sendiri ada kasus fortuner. Mabok dari sana menabrak empat orang mati. Justru itu, jangan sampai didiamkan terus menerus," katanya.
Untuk mekanisme penertiban, Polda Metro Jaya bersama dengan Kodam Jaya, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas hal itu. Rapat
digelar pada pekan depan.
"Saya mendukung sepenuhnya, mekanismenya nanti akan dibicarakan dengan pemda, kodam dan polda minggu depan. Itu akan dirapatkan minggu depan, dengan gubernur atau wakilnya," tambahnya.