TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan dirinya baru saja mengunjungi warga Kalijodo bersama camat, lurah, dan jajaran kapolsek.
Rustam mengatakan, kunjungan itu untuk memberi tawaran kepada warga Kalijodo jika lingkungannya ditertibkan.
"Kita melakukan pemberitahuan soal oenertiban kepada penghuni di sana. Berlangsung baik, aman, dan kondusif," ujar Rustam ketika dihubungi, Minggu (14/2/2016).
Rustam mengatakan, kedatangan hari ini belum merupakan SP1, melainkan pemberitahuan saja.
Jajaran wali kota, camat, dan lurah, memberi tawaran kepada warga Kalijodo yang bukan warga Jakarta untuk dipulangkan ke kampung halaman.
"Bagi yang ber-KTP DKI, kami tampung di rumah susun," ujar Rustam.
Rustam mengatakan, sosialisasi tersebut berlangsung dengan kondusif, tidak ada perlawanan dari warga.
Pihak Pemerintah Kota Jakarta Utara sebelumnya juga telah melakukan beberapa upaya sebagai tahap awal dari penertiban dan penutupan kawasan Kalijodo.
Salah satu upayanya adalah berkomunikasi dengan salah satu tokoh yang dikenal sebagai penguasa Kalijodo, yaitu Daeng Aziz.
"Saya sudah coba menghubungi Daeng Aziz, tapi nomor handphone-nya enggak aktif. Kami akan upayakan terus supaya bisa bicara dengan penguasa di Kalijodo," ujar Rustam.
Nama Daeng Aziz kini dikenal sebagai "penguasa" di Kalijodo. Kabarnya dia preman di sana.
Penulis : Jessi Carina