Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah ambruknya Gerbang Tol Cikunir 2 akibat angin kencang Minggu (14/2/2016) kemarin, membuat PT Jasa Marga sebagai pengelola terpaksa menutup hingga maksimal dua hari kedepan.
Sekretaris Korporasi PT Jasa Marga Mohammad Sofyan mengatakan, akibat hujan deras dan angin kencang pukul 14.20 WIB kemarin, atap Gerbang Tol Cikunir 2 pada bagian tengah mengalami kerusakan.
"Untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan, Gerbang Tol Cikunir 2 ditutup sementara, sehingga arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dialihkan sementara melalui Gerbang Tol Halim," kata Sofyan dalam keterangan pers yang diterima, Senin (15/2/2016).
Menurutnya, Jasa Marga melakukan sejumlah langkah penanganan sementara pada kerusakan GT Cikunir 2 agar dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
"Penanganan ini diperkirakan akan diselesaikan dalam satu atau dua hari," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Bayu Pratama memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat ambruknya kanopi di gerbang Tol Cikunir 2.
Bayu juga mengatakan tidak ada kendaraan yang tertimpa ambruknya kanopi itu.
"Korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa atap nihil," ujar Bayu ketika dihubungi, Minggu (14/2/2016).
Meski tidak ada korban jiwa, Bayu mengatakan ada kerugian materi yang ditanggung PT JLJ (Jalantol Lingkarluar Jakarta) akibat peristiwa ini.
Namun, besar kerugian masih belum bisa dipastikan.
"Sementara hanya kerugian material dari pihak JLJ, namun belum dapat ditaksir," ujar Bayu.