TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Camat Tambora Djaharuddin menceritakan bahwa warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pulogebang sempat menolak warga Kalijodo yang pindah ke sana.
"Masyarakat Rusun Pulogebang kemarin sempat menolak warga saya yang dari Kalijodo," kata Djaharuddin di Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (24/2/2016).
Saat itu, lanjut Djaharuddin, warga Pulogebang langsung turun dari rusunnya untuk menghalangi warga Kalijodo. Beruntung, Djaharuddin mendamaikannya.
"Saya jelasin kalau warga Kalijodo di Tambora beda dengan Penjaringan. Beruntung, mereka (warga Pulogebang) ngerti," kata Djaharuddin.
Warga Kalijodo di Jakarta Barat juga tak mau selalu dikaitkan dengan prostitusi. Sebab, hampir sebagian besar warga Kalijodo di Tambora tidak berprofesi demikian. (Kahfi Dirga Cahya)