Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi A DPRD DKI akan mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara pada Jumat (26/2/2016).
Mereka yang akan blusukan, yakni Sekretaris Komisi A Syarif, Khotibi Achyar atau Haji Beceng, serta Gani Suwondo.
"Saya mendampingi Pak Haji Beceng dan Pak Haji Gani, sekitar jam 15.00 ke sana," kata Syarif saat dihubungi Jumat (26/2/2016).
Kedatangan mereka untuk menemui warga yang tersisa. Syarif mengatakan Komisi A ingin memberikan dukungan moral, karena kepala keluarga yang tersisa pastinya dalam kondisi sulit.
"Memberikan dorongan moral untuk bersabar. Kemudian mengimbau warga tidak ada tindak kekerasan. Dua itu poinnya," lanjut dia.
Sebelumnya, Komisi A telah mengadakan rapat dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, serta dua Wali Kota yang berurusan dengan Kalijodo, yakni Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Diketahui dari data di posko relokasi warga Kalijodo di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan sudah ada 193 kepala keluarga pemilik rumah yang pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Kepindahan mereka terjadi dalam lima hari terakhir, tepatnya pada 21-25 Februari 2016. Jumlah KK pemilik rumah di Kalijodo yang ada di Jakarta Utara tercatat mencapai 201 KK, yang terdiri atas 665 jiwa.
Jika mengacu pada data tersebut, artinya, hanya tinggal delapan KK pemilik rumah yang belum pindah. Lurah Pejagalan Maskur optimistis, dalam beberapa hari ini, pihaknya mampu meyakinkan warga untuk pindah.
Penertiban Kalijodo memang tinggal menghitung hari. Senin mendatang. kawasan tersebut akan dibongkar dan akan dikembalikan ke peruntukannya semula, yaitu sebagai ruang terbuka hijau (RTH).