Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibrahim Kadir (23), seorang pemuda asal Jambi harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Tebet.
Pria yang baru tinggal sebulan di Jakarta itu harus merasakan jeruji besi Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/2/2016).
Dia ditangkap lantaran menodong Fahmi Nurul Akmal (21), seorang karyawan Indomaret di Jalan KH Abdullah Syafe'i, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016) malam.
Pelaku menodong dengan sebilah pisau lipat.
Namun, naasnya korban yang saat itu bersama dua rekannya langsung meringkus pelaku.
Kapolsek Tebet, Kompol Nurdin Arrohman mengatakan bahwa pelaku berhasil dilumpuhkan dua karyawan yang melihat korban ditodong.
Saat kejadian, pelaku menggunakan modus sebagai pembeli. Karena tidak mengetahui maksud dari pelaku, korban pun yang saat itu menjadi kasir menganggap santai.
Namun, ternyata pelaku malah menodongkan pisau dan meminta korban untuk menyerahkan uang yang berada di dalam kasir.
"Tersangka masuk ke mini market belagak sebagai pembeli. Tapi ia mendekati kasir lalu menodongkan pisau lipat. Pegawai kasir itu menghindari pisau lalu berteriak meminta tolong," kata Nurdin saat dihubungi di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/2/2016).
Mendengar teriakan korban, dua rekannya langsung mengepung pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil dilumpuhkan dengan cara dipukul dengan benda tumpul.
Tak berselang beberapa waktu kemudian, mobil patroli polisi melintas di lokasi kejadian. Satu pegawai Indomaret langsung cepat melapor. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolsek Tebet.
Pemuda asal Jambi ini pun terancam 12 tahun penjara. Ia dijerat dengan UU Darurat Pasal 2 ayat (1) 1951.
"Tersangka baru sebulan di Jakarta dan kos. Jadi ini kasusnya percobaan penodongan," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran.
Penulis: Bintang Pradewo