TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran di kawasan Kalijodo pada Senin (29/2/2016).
Warga di sekitar Kalijodo yang tak terkena penertiban sewot dengan adanya prosesi pembongkaran ini.
Mereka kesal lantaran aliran listrik padam.
Dari pagi hingga sore hari listrik tak kunjung menyala.
"Dimatikan listriknya, mau apa-apa susah. Sampai berlarut-larut gini belum nyala juga," ujar Uni (46) satu dari warga di sekitar Kalijodo saat ditemui Warta Kota di Tambora pada Senin (29/2/2016).
Uni geram lantaran mempunyai tempat usaha yang membutuhkan aliran listrik.
Ibu berusia 46 tahun itu pun sulit untuk melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa ada aliran listrik.
"Ini kan warung makan, mau masak juga pakai listrik. Kulkas butuh listrik. Belum lagi kipas sama susah buat ngecas," ucap Uni yang mempunyai rumah makan Padang di sisi Jalan Tubagus Angke.
Hal senada disampaikan Acong (37) warga sekitar Kalijodo.
Ia pun kelimpungan lantaran aliran listrik yang masih padam.
"Ya kalau begini kami juga terkena imbasnya. Padahal kan cuma kawasan itu saja yang dibongkar. Tapi kenapa listrik di sekitarnya juga dimatikan," katanya. (Andika Panduwinata)