Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, menduga penculikan bayi perempuan, Suci Subari (4 bulan) dilakukan oleh sindikat penculikan anak.
"Kalau dilihat modusnya ini sindikat. Ini direncanakan karena ada proses selama dua minggu. Diajak, dikenalin, dan dideketin," tutur Krishna, Selasa (1/3/2016).
Sebanyak empat wanita ini menculik Suci di Pasar Senen pada Selasa (23/2). Mereka yaitu, Uripah alias Desy (33), Sri Mulyaningsih (39), Kokom (43), dan Mini (56). Para pelaku membagi tugas masing-masing.
Dia menjelaskan, para pelaku mendekati orang tua korban, Dahlan dan Dian Ekawati. Mereka merupakan korban kebakaran. Setelah berkenalan, pelaku mengajak korban bertemu di hal Museum Fatahilah.
Korban mau menuruti permintaan pelaku karena diming-imingi pekerjaan. Setelah bertemu di hal Museum Fatahilah, pelaku mengajak korban ke Atrium Senen. Mereka menggunakan angkot M12.
"Di Senen berpura-pura membelikan sesuatu di minimarket. Korban dikasih ATM disuruh mengambil, tetapi salah pin ATM. Sebelum mengambil uang di ATM, korban menitipkan bayi ke pelaku setelah ia balik bayi hilang," kata dia.
Setelah mendapatkan bayi, para pelaku menjual melalui perantara. Bayi dijual ke pembeli terakhir. Kehilangan bayi membuat korban melapor ke aparat kepolisian.