Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Tengah Dinas Tata Air, S.M Robert R mengaku kesulitan untuk mengambil limbah kabel yang berada di saluran air dekat dengan Patung Kuda, Jakarta.
Menurutnya, limbah kabel tersebut kini sudah bercampur dengan sedimen lumpur keras yang tertanam di saluran air.
"Ini sudah bercampur lumpur. Jadi susah menariknya ke atas. Belum lagi, kami tidak tahu dimana saja letak kabel-kabel itu, apa ada di bawah atau ada di samping-samping. Jadi perlu ditelusuri dulu," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Robert menjelaskan harus mengakali terlebih dahulu untuk mengangkut limbah kabel yang tersisa. Dia akan mengaliri air gorong-gorong tersebut dan mengangkut lumpur yang menutupi kabel.
"Kami nanti aliri dulu air, biar menarik kabelnya lebih mudah dan pekerja kami juga tidak terlalu susah payah," tambahnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa akan melakukan pembersihan hingga sepanjang tiga meter sampai bersih, kemudian akan kembali melanjutkannya besok.
"Maunya sih sampai bersih semua. Tapi kalau target, hanya satu segmen dulu. Biar tidak serampangan kerjanya," jelas Robert.