"Ini meningkat dua kali lipat dari tahun yang lalu, tahun lalu uji kompetensi SDM ini diikuti oleh 17.500 orang," kata Ahman.
Materi uji kompetensi pun, pihak Kemenpar terus meng-upgrade kondisi Pariwisata secara dewasa dan melihat perkembangan jaman yang terjadi.
"Kami lakukan standarisasi yaitu menciptakan manusia yang siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA,Red), jangan sampai mereka kalah dari SDM negara lain," jelasnya.
Sementara, profesi-profesi yang saat ini digenjot oleh Kemenpar bekerjasama dengan LSP adalah, Hotel dan Restoran, Pemandu Perjalanan Wisata, Pelaku Spa, Jasa Boga, Tur Leader, Pemandu Ekowisata, Mice, Pemandu Arung Jeram, Pemandu Selam, Pemandu Museum, dan Pemandu Out Bond.
Kementerian juga tidak menutup pihak lain dalam hal ini pihak swasta untuk melaksanakan uji kompetensi, meningkatan SDM profesi sama halnya yang sedangkan dilakukan oleh Kemenpar bekerjasama dengan LSP.
"Namun tentunya kami memberikan benang merah, dan standarisasinya, terutama dalam menciptakan manusia Pariwisata yang siap menghadapi perubahan global di tanah air," kata Ahman.
Uji kompetensi saat ini masih berlangsung di tiga great.
"Kami targetkan semua tercapai dan bisa selesai di bulan Juni," selorohnya.