Jakarta Belum Bebas dari Flu Burung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bila wilayah Ibu Kota belum bisa dianggap bebes flu burung.
Terlebih baru-baru ini terjadi sejumlah unggas mati mendadak di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kalau Jakarta belum bisa dinyatakan bebas dari flu burung. Dari dulu flu burung itu sudah ada. Jadi belum secara seluruhnya tuntas masalah itu," kata Djarot di GOR Jakarta Barat, Minggu (20/3/2016).
Djarot menjelaskan dinas kelautan dan peternakan sudah melakukan sterilisasi secara ketat terhadap wilayah yang terdampak flu burung.
Dikatakan dia seluruh unggas yang belum mati namun sudah terkena virus flu burung harus dimusnahkan.
"Sudah ada dinas yang mengurusi flu burung dan sudah sterilisasi. Jadi semua unggas yang terkena dampak harus dibakar," katanya.
Sebelumnya, Rabu (16/3/2016) petugas menyisir wilayah dalam radius 100 meter dari tempat unggas yang terkena flu burung.
Ternyarta virus tersebut sudah menyebar dan akhirnya dimusnahkan 10 ekor entok dan belasan kandang.
Camat Cilandak, Dani Effendi pada kesempatan yang sama menambahkan bahwa pihaknya sudah memeriksa warga untuk mengetahui kemungkinan warga yang terjangkit.
"Tapi alhamdullilah tidak ditemukan ada warga yang terganggu kesehatannya," ujar Dani.
Pihaknya juga telah mensosialisasikan kepada warga mengenai temuan kasus flu burung.
Pihaknya pun terus memantau wilayah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung.