TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi aksi mogok massal awak angkutan umum di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta akan mengoperasikan seluruh unit bus sekolah, Senin (21/3/2016).
Nantinya, sebanyak 140 unit bus itu dibagi dalam 15 rute reguler dan sembilan zonasi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Maruli Tua Sijabat mengatakan, koordinasi dengan seluruh wilayah akan dilakukan untuk ‎antisipasi lebih lanjut nantinya.
"Personel di masing-masing wilayah monitoring setiap saat. Kurang bus langsung kita dorong bus sekolah ke sana," ujarnya, Minggu (20/3/2016) seperti dikutip Beritajakarta.com.
Sedangkan untuk mengantisipasi bus sekolah yang diberhentikan awak angkutan umum, pihaknya akan menerjunkan tim operasi lintas jaya untuk melakukan pengawalan.
Sehingga seluruh bus sekolah yang beroperasi tidak ada masalah saat membawa penumpang.
"Ada 200 tim gabungan lintas jaya bersama personel TNI/Polri. Setiap kendaraan ada pengamanannya," tandasnya.
Seperti diketahui, awak angkutan umum berencana kembali menggelar aksi mogok massal dan demo di sejumlah titik di Ibukota pada Senin (21/3/2016). Aksi demo antara lain akan dilangsungkan di depan Balai Kota dan depan Istana Negara.