TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menyiagakan 500 personel untuk membantu mengamankan aksi demo sopir angkutan umum.
500 personel disebar di beberapa titik, semisal Istana Merdeka, Gedung DPR/MPR, dan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami siagakan personel sebanyak 500 orang. Mereka akan disebar dan membantu pengamanan dari pihak kepolisian," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter saat dihubungi Selasa (22/3/2016).
300 personel disiagakan di Istana Merdeka, 100 personel di Balai Kota DKI Jakarta, dan sisanya di beberapa titik lainnya.
"Khusus di Balai Kota juga ada penambahan pengamanan dari pihak kepolisian," imbuh dia.
Menurut Jupan, Satpol PP sifatnya hanya mendukung pihak kepolisian. Karena tugas utama dalam pengamanan merupakan tanggung jawab kepolisian.
"Kami sifatnya hanya mendukung saja," ujarnya.
Dirinya meminta kepada para sopir yang melakukan demo untuk tetap tertib. Sesuai dengan lima tertib yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni tertib demo, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib pedagang kaki lima (PKL), dan tertib sampah.
"Kami harap tetap tertib. Karena memang ada dalam aturan untuk tertib demo, dan tidak merusak sarana dan prasarana umum. Kalau memang ditemukan ada perusakan akan langsung diproses," tuturnya.