TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tiga penumpang terpaksa dievakuasi dari taksi blue bird di Jalan Rasuna Said persisnya di Halte Busway Kuningan Madya.
"Bu turun aja bu. Bu turun aja bu," pinta seorang perempuan kepada penumpang tersebut.
Saat itu warga langsung ramai karena bunyi letusan senjata api dan kaca taksi blue bird yang dipecahkan. Diduga kuat letusan senjata api yang berasal dari aparat kepolisian itu sehingga pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Penumpang, seorang laki-laki beserta seorang laki-laki dan anak kecil langsung dibantu warga dan aparat kepolisian masuk ke halte karena mobil tersebut dirusak pemotor tidak dikenal.
Taksi tersebut terlihat cukup parah. Kaca depannya rusak parah sementara kaca di sisi kiri depannya hancur.
P Nababan, sopir taksi tersebut mengaku dikejar sekelomok pengemudi kenderaan bermotor. Sebelum di halte Kuningan Madya, pemotor sudah meminta agar Nababan mengentikan mobilnya.
"Saya dirusuh berhenti nggak mau, dikejar pake motor," kata Nababan di lokasi, Jakarta, Selasal (22/3/2016).
Nababan sempat berusaha kabur menggunakan jalur transjakarta. Sayang, usaha tersebut gagal lantaran bus transjakarta yang berada di depannya berhenti di Kuningan Madya.
"Kan Transjakarta berhenti, mereka langsung kejar saya," ungkap Nababan.
Sayang, Nababan belum sempat mengungkapkan pelaku pengrusakan tersebut. Nababan langsung diarahkan ke kantor Polsek Setyabudi untuk membuat laporan.