TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Express Group menginformasikan, Hari ini armada TAXI Express tetap kembali beroperasi normal dan siap mengantar konsumen seperti biasa.
Pemberitahuan ini diumumkan menyusul dengan adanya unjuk rasa Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang diikuti oleh pengemudi TAXI Express kemarin.
"Hari ini, kami informasikan bahwa TAXI Express sudah beroperasi normal seperti biasa. Anda bisa melakukan pemesanan TAXI dengan menggunakan jasa contact center atau dengan aplikasi myTRIP. Pengemudi kami akan datang menjemput Anda," demikian pernyataan Direktur Operasional Express Group, Herwan Gozali.
Seperti diketahui, Manajemen Express Group telah menyampaikan permintaan maaf pada seluruh konsumen Express kemarin malam lewat surat elektronik sehubungan dengan adanya aksi kekerasan yang dilakukan para oknum mitra pengemudi TAXI Express dalam unjuk rasa.
Express Group juga menegaskan, manajemen akan bersikap tegas dalam menindak seluruh oknum mitra pengemudi yang terbukti melakukan tindak kekerasan kemarin.
"Siapapun yang melakukan aksi anarkis pada unjuk rasa kemarin, wajib ditindak tegas terlepas dari mereka adalah pengemudi Express atau pihak lain. Tidak ada toleransi untuk hal ini. Kami sudah memberikan himbauan, apabila berunjuk rasa harus damai dan tidak diperkenankan melakukan sweeping terhadap TAXI lain atau pengemudi moda transportasi lainnya," tegas Herwan.
"Kami pun mengatakan dengan jelas, seluruh sopir TAXI Express yang sedang mengangkut penumpang wajib menjamin keselamatan penumpang saat unjuk rasa berlangsung," tambahnya.
Dalam pernyataan resminya pada 22 Maret lalu, Express Group mengatakan bahwa peristiwa unjuk rasa akan menjadi sebuah acuan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan perlindungan maksimal kepada penumpang.