Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Pengawal Demokrasi Indonesia (APDI) berencana menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Koordinator APDI, Otto Hasibuan, menyebutkan tujuan pihaknya hendak bertemu dengan suami Veronica Tan tersebut untuk menanyakan kejelasan dugaan korupsi pembebasan lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
"Selama ini kami dapat informasi tentang kasus Sumber Waras simpang siur. Karena itu, kami mau ketemu langsung dengan Ahok menanyakan soal itu," kata Otto di bilangan Menteng, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Otto menduga munculnya kasus dugaan pengadaan lahan tersebut, sarat kriminalisasi jelang Pilkada Jakarta pada 2017 mendatang.
"Kalau setelah kami lihat ada dugaan korupsi dalam kasus itu (Sumber Waras), kami akan minta KPK untuk segera tuntaskan. Kalau tidak ada ya harus dihentikan," katanya.
Mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menuturkan APDI tidak ingin ada lagi kepala daerah yang terjerat dugaan tindak pidana korupsi setelah terpilih.
"Sia-sia hak pilih orang kalau sudah terpilih malah jadi tersangka," kata Otto.