News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Layang Semanggi Dipercaya Dapat Mengurai Kemacetan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan layang Semanggi atau Semanggi Interchange akan dimulai pembangunannya pada 8 April 2016. Proyek itu diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Semua syarat untuk memulai pembangunan sudah lengkap, termasuk kontrak kerja dengan kontraktor pembangunan. PT Wijaya Karya (Wika) ditunjuk untuk mengerjakan proyek yang menelan anggaran berkisar Rp 345 miliar. Pembangunan akan selesai pada pertengahan 2017.

"Kontraknya sudah masuk. Nanti adanya penambahan ruas ini untuk mengurai kemacetan, apalagi kepadatan lalu lintas sering membuat buka tutup jalan," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).

Yusmada menjelaskan, nantinya kendaraan yang melintas dari arah Ratu Plaza yang hendak ke Cawang tidak harus melewati jalan di bawahnya lagi. ‪Kedua Jalan layang itu akan memiliki panjang 1 kilometer dengan ketinggian dari jalan berkisar 5,1 meter.

Pengguna kendaraan bisa langsung masuk flyover melalui kiri, lalu belok kanan ke arah Cawang. Jalanan juga akan dilengkapi pencahayaan sesuai kebutuhan.

"Nantinya akan dilengkapi pencahayaan yang bisa diatur sesuai kebutuhan," imbuh dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, peletakan batu pertama (Groundbreaking) akan dilakukan pada April atau Mei 2016.

Pembangunan jalan layang Semanggi merupakan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2014, tentang Rencana Dasar Tata Ruang (RDTR), kompensasi tidak boleh lagi dilakukan dengan retribusi.

Perda tersebut diturunkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) kompensasi peningkatan KLB yang dibuat oleh Ahok sendiri. PT Mitra Panca Persada itu, yang nantinya akan membiayai pembangunan jalan layang senilai sekitar Rp 345 miliar tersebut.

Dengan adanya Semanggi Interchange, kendaraan dari arah Jalan MT. Haryono menuju bundaran Hotel Indonesia (HI) bisa langsung melintas tanpa terganggu arus kendaraan yang berputar menuju Slipi atau pun Sudirman.‬

‪"Nah yang dari Grogol mau ke Kebayoran baru juga langsung lingkar aja. Jadi nanti bentuknya kayak lingkaran aja. Jadi nanti bentuknya kayak lingkaran, sehingga kupingnya itu yang makai sedikit," ujar Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini