Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah Jumat Agung dalam pekan suci Pra Paskah yang dilaksanakan di Gereja Katedral berlangsung Jumat (25/3/2016) pukul 12.00 siang.
Sebelumnya, pada pukul 09.30 pagi diadakan Tablo Jalan Salib.
Hal ini dikatakan Robert Kenji, Humas Paskah Gereja Katedral 2016.
"Ini Tablo bukan drama ya, tapi visualisasi dari sengsara Yesus. Intinya pada pergumulan dari Pontius Pilatus dimana ia tahu Yesus tidak salah, namun harus dihukum cambuk dan disalibkan," ujar Robert.
Ia juga mengatakan ada sekitar 40 orang dari mudika (muda mudi Katolik) yang berpartisipasi dalam Tablo Jalan Salib.
"Nanti satu orang membawa Salib, adegannya akan dihakimi, dicambuk, nanti ada orang-orang yang akan berteriak-teriak agar Yesus disalibkan. Ini mengenang peristiwa saat Yesus dihakimi hingga wafat di salib," jelas Robert.
Tablo yang berjalan selama satu jam ini memperlihatkan adegan Yesus dihakimi banyak orang dan terdapat prajurit serta dua orang Farisi yang membawa Yesus pada hakim Pontius Pilatus.
Pantauan Tribunnews.com, para mudika menggunakan kostum yang sesuai dengan perannya, seperti adanya prajurit Roma, orang Farisi yang membawa sebuah kitab, dan Yesus yang berpakaian lusuh serta berdarah karena disiksa.