News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dapat Hadiah Umrah Gratis, Sopir Blue Bird Menangis Peluk Bosnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musolihin (38), sopir taksi Blue Bird, tak kuasa menahan air matanya setelah mendapat hadiah umrah gratis.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Musolihin (38) tak kuasa menahan air matanya, ia bahkan memeluk bosnya cukup lama sambil menangis.

Ia terkejut dan tidak menyangka menjadi salah satu dari 10 orang pengemudi Blue Bird Group yang mendapatkan hadiah umrah gratis dari perusahaan. Pria asal Purwokerto ini akan berangkat pada akhir April 2016 ini bersama rekan satu perusahaannya.

“Terima kasih Pak, saya nggak nyangka sama sekali, Alhamdulillah ya Alllah,” ujarnya sambil berlinang air mata dan memeluk Presiden Direktur Blue Bird Group, Purnomo Prawiro. di kantor pusat Blue Bird, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2016).

Pengemudi taksi pool Kalibata ini mengaku akan segera pulang kampong untuk mengabarkan rencana ibadah umrah ini kepada istri dan dua anaknya.

“Sekaligus ambil berkas-berkas untuk bikin paspor,” ujar pria yang sudah menjadi sopir taksi Bluebird sejak 2001 ini.

Menurutnya, ia tidak punya petunjuk sama sekali bahwa dirinya akan mendapat hadiah umroh. Terlebih, menurut dia, ada pengemudi yang dinilainya lebih saleh dan rajin ibadah dibandingkan dirinya.

Sementara itu Purnomo mengatakan kegiatan pemberangkatan umroh bagi karyawan adalah kegiatan rutin tahunan. “Setahun ada 40 orang yang diberangkatkan. Kita sudah sejak 20 tahun lalu ada program haji, namun karena menunggu haji sangat lama, kita ganti menjadi umroh,” ujarnya.

Dikatakannya, perusahaan menilai kinerja seorang pengemudi untuk mendapatkan hadiah umroh ini. Antara lain masa kerja minimal 8 tahun, atau menjabat ketua grup, atau pernah menjadi pengemudi teladan, pernah menjadi pembina, dan aktif di serikat pekerja.

Ia mengatakan, biro wisata yang dipilih untuk melaksanakan umroh ini juga cukup professional dan bukan yang termurah, meski bukan yang termahal. “Kita memang sengaja pilih yang baik. Kalau yang kinerjanya tidak baik diberikan, nanti yang baik akan merasa tidak nyaman,” jelasnya.

Purnomo menjelaskan, kegiatan ini termasuk dalam tanggungjawab social perusahaan kepada karyawan. Selain yang juga rutin yakni beasiswa anak, bantuan kecelakaan, dan pemberdayaan istri pengemudi. (Ahmad Sabran)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini