TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohamad Sanusi, politisi Partai Gerindra yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (31/3/2016) malam, dikenal sebagai sosok orang kaya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun tahu bahwa Sanusi sering tampil dengan mobil merek mewah seperti Jaguar, Range Rover, atau Mercedes-Benz kelas premium.
Tak hanya mobilnya yang mewah, rumah terduga korupsi ini juga sangat mewah.
Ada dua rumah mewah Sanusi di perumahan eksklusif Permata Regency di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Rumah pertama milik Sanusi adalah Nomor F1, terdiri dari tiga lantai dan terletak di dekat gerbang cluster.
Dibanding rumah-rumah lain di komplek ini, rumah adik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik ini termasuk yang paling megah.
Rumah Nomor F1 ini posisinya terletak di hook, yang sering menjadi incaran penghuni sebuah komplek.
Bangunannya bergaya klasik, hampir seluruhnya bercat putih.
Di halaman terdapat tanaman hias yang menambah cantiknya rumah itu.
Dari sejumlah mobil mewah yang biasa dikendarai Sanusi, yang tampak di depan rumah hanya sebuah mobil SUV merek Mazda bernomor polisi B 818 MET. Sementara garasinya tertutup rapat.
Kemudian, rumah kedua Sanusi bernomor C58, dan posisinya di tengah-tengah komplek.
Alamat rumah inilah yang digunakan Sanusi sebagai alamat tempat tinggalnya.
Seperti rumah pertama, rumah kedua ini juga terdiri dari tiga lantai. Namun, coraknya lebih modern dan dinding bangunan dikelir warna-warni.
Menurut M Yusuf, petugas keamanan komplek Permata Regency, Sanusi dan keluarganya lebih sering tinggal di rumah warna putih bernomor F1.
Sementara rumah satunya lebih sering dibiarkan kosong.
"Paling-paling kalau ada pengajian atau acara apa, dibikinnya di rumah yang C58," bilang M Yusuf, Jumat (1/4/2016).
Menurut Yusuf, rumah di komplek Permata Regency rata-rata memiliki luas 150 meter persegi dengan harga berkisar Rp 2,5 miliar sampai Rp 4 miliar.
Penulis: Gopis Simatupang