News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Sandiaga: Panama Papers 'Black Campaign', Mau Bagaimana Lagi?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno di Car Free Day Jakarta, Minggu (27/3/2016)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mencuatnya "Panama Papers" akhir-akhir ini menjadi kekhawatiran bagi pengusaha Sandiaga Uno, yang telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Meskipun sudah melepaskan jabatannya sebagai pimpinan perusahaan, nama Sandiaga tercatat sebagai pemilik perusahaan offshore dalam "Panama Papers".

Sandiaga menganggap isu "Panama Papers" ini sebagai kampanye hitam bagi rencana pencalonannya.

"Ya ini sudah jadi black campaign, mau bagaimana lagi?" kata Sandiaga Uno saat ditemui di Makam Pangeran Jayakarta, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Namun, Sandiaga mengaku taat membayar pajak selama menjabat sebagai pimpinanan Saratoga.

Ia pun mengaku tidak pernah melanggar hukum selama memimpin perusahaan tersebut.

"Yang saya bisa pastikan tidak ada hukum yang dilanggar. Kewajiban pajak selalu dipenuhi selama saya pimpin," ujar Sandi.

Sandi tidak menampik bahwa pendirian perusahaan offshore kerap digunakan untuk mengemplang pajak atau mencuci uang.

"Saya sudah tau lah permainannya, biasa. Menurut saya, sudahlah, ini sudah 2016, enggak usah begitu-begitu lagi," kata Sandi.

Ia menyatakan siap membuka semua informasi mengenai perusahaan offshore yang dimilikinya.

Ia menilai hal ini penting dalam pencalonannya sebagai pejabat publik.

"Saya siap buka-bukaan, apalagi kalau nanti dicalonkan, kita tunggu dulu hasil penjaringan Gerindra," kata Sandi.

Gerindra saat ini masih melakukan penjaringan dan rencananya pada akhir April akan mulai mengerucutkan nama bakal calon gubernur yang akan diusung. (Nibras Nada Nailufar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini