TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memasuki masa pancaroba, rupanya menjadi waktu yang baik bagi kawanan kupu-kupu Ibukota termasuk wilayah Jakarta Pusat berkembang biak.
Namun, seiring dengan siklus hidup tersebut, populasi ulat bulu kini meningkat, tidak terkecuali di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Temuan ulat bulu tersebut diungkapkan Narto (45) salah satu petugas harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, sudah terlihat sejak seminggu belakangan.
Namun, keberadaan ulat bulu yang semula hanya mendiami satu pohon kian merebak hingga mengganggu pengunjung Monas yang datang.
"Banyak orang yang lewat dan terkena ulat bulu pada gatal-gatal, seperti saya saja hampir setiap hari badan gatel kena ulat bulu meski sudah hati-hati," ungkapnya.
Walau belum tergolong wabah, kehadiran ribuan ulat bulu beragam jenis yang muncul dalam sepekan terakhir meresahkan warga.
Karena walau tidak melukai, rasa gatal yang disebabkan oleh bulu-bulu halus ulat sangat mengganggu, khususnya pada anak-anak.