Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Kepolisian Sektor Pasar Minggu, Jakarta berhasil mengamankan sejumlah siswa SMA dan SMK yang berniat melakukan tawuran setelah Ujian Nasional pada Kamis (7/4/2016) 23.00 WIB, di tiga tempat yang berbeda.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Zaky Alkazar Nasution menyebutkan ketiga tempat siswa SMA dan SMK itu berkumpul sebelum adu jotos adalah di Jl. Pertanian 3, Under Pas Jl. Raya Pasar Minggu, dan Jl. Raya Rawa Bambu. Dari tempat tersebut ada 33 siswa SMA dan SMK yang dibawa ke Mapolres Pasar Minggu.
"Sejumlah pelajar SMA dan SMK kelas 3 itu diduga akan melakukan aksi tawuran antar pelajar," kata Kompol Zaky berdasarkan keterangan yang diterima Jumat (8/4/2016).
Zaky menjelaskan dari 33 siswa tersebut, 21 siswa berasal dari SMK Yapimda Tanjung Barat, lima siswa berasal dari SMK Teladan Kelapa Srengseng Sawah, empat siswa dari SMK PGRI 23 Srengseng Sawah, dan tiga siswa dari SMK teladan Utama.
Saat memeriksa barang bawaan sejumlah siswa itu, polisi tidak menemukan senjata tajam atau alat yang biasa dibawa saat hendak tawuran.
Namun, jelas Zaky, kesemuanya ditemukan telah mengonsumsi minum beralkohol dan seragam sekolahnya sudah dicoret-coret.
"Setelah dilakukan pemeriksaan para siswa-siswa yang berhasil diamankan tersebut, sudah dalam kondisi mabuk minuman keras dan corat-coret baju seragam sekolah," katanya.