Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa saja diusung PDIP apabila mendaftarkan diri dalam penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Tetapi PDIP dengan tegas tidak akan memberikan dukungan kepada Ahok bila mantan Bupati Belitung Timur tersebut tidak mengikuti proses penjaringan.
"Silahkan kalau mau daftar. Kita buka kok? Tapi PDIP tidak mungkin mendukung yang tidak mendaftar. Itu lucu. Melanggar aturan yang dibuat sendiri," ujar Ketua Plt DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu.
Dikatakan dia, PDIP masih membuka peluang untuk mengusung Ahok, namun tidak untuk memberikan dukugan sebagai calon gubernur yang maju melalui jalur perseorangan atau independen.
"Kita ada UU nomor 2 tahun 2011 tentang kepartaian. Tugas partai untuk merekrut, mengkader, mempromosikan, menyodorkan kadernya untuk tugas-tugas di jabatan publik di dunia politik," kata dia.
PDIP menutup kemungkinan memberikan dukungan kepada siapa pun yang maju melalui jalur perseorangan.
Tapi tidak menutup kemungkinan mengusung calon gubernur yang mendaftar ke dalam proses penjaringan PDIP, tak terkecuali dari eksternal partai.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
"Dulu Pak Sutiyoso didukung PDIP. Pak Fauzi Bowo juga didukung PDIP. Jadi PDIP sangat terbuka," ucap Bambang.