Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib naas menimpa Muhana (30) yang merupakan korban salah pengeroyokan, Senin (11/4/2016) dini hari.
Warga Jalan Adikarya II RT 04 / RW 02 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini dikeroyok puluhan orang tak dikenal hingga kondisinya kritis.
Peristiwa tersebut berawal saat korban tiba-tiba didatangi sekelompok orang di sekitar lingkungan rumahnya.
Mereka yang datang dilengkapi dengan senjata api dan senjata tajam.
Gerombolan orang tersebut secara membabi buta menghajar korban hingga babak belur.
"Mereka mendekati adik saya mencari orang yang namanya Untung. Adik saya lagi ada di lokasi dan dikeroyok sampai kondisinya kritis saat ini," ujar Samsudin (41) yang merupakan kakak Muhana, Senin (11/4/2016).
Samsudin mengungkapkan sekolompok orang yang mengeroyok adiknya ini jumlahnya berkisar 10 orang.
Ciri-cirinya perawakan tegap dari masyarakat Indonesia wilayah timur.
"Dia (Muhana) luka kena tusukan di leher, sepeda motornya juga dirusak," ucapnya.
Muhana yang bersimbah darah segera dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Masyarakat di sekitar pun sempat melerai pengeroyokan ini dan para pelaku berhasil melarikan diri.
"Kami dari pihak keluarga meminta agar kepolisian bisa mengusut kasus ini. Jangan main keroyokan dan sembarang melukai orang. Ini bentuk premanisme yang semestinya diberantas polisi," kata Samin (26) adik dari korban.
Sementara itu saat Warta Kota memintai penjelasan terkait perkara tersebut, dari pihak Mapolsek Kebon Jeruk masih belum ada yang memberi keterangan.
Kapolsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eka Baasith belum bisa berkomentar terkait kasus tersebut. ( Andika Panduwinata )