TRIBUNNEWS.COM -- 'Tidak ada lagi penyesalan, karena hidup terus berlanjut' kalimat tersebut diucapkan Wiwin Harsani (39) Lady Gojek Tuna Daksa sesaat menerima kunjungan pihak PT AJ Sequis Life dan Yayasan Peduli Tuna Daksa di kediamannya, Jalan Panca Warga I RT 04/05 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (12/4/2016) siang.
Kalimat tersebut pun diyakininya sebagai penyemangat hidup, walau dirinya harus kehilangan kaki kirinya pasca kecelakaan di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/3) lalu.
Tawa sumringah dan ucapan terima kasih sepertinya kini mengisi hari-hari istri dari almarhum Bagus Fitonoadji pasca diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Husada pada Minggu (10/4) kemarin.
Karena tidak hanya merasa membaik, khususnya pada bagian pangkal kaki kirinya yang telah diamputasi, dirinya juga terharu lantaran masih dikunjungi oleh sesama anggota Gojek.
Apalagi, lanjutnya, dirinya kini dikunjungi oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa untuk mendapatkan kaki palsu.
Karena diyakininya, bantuan tersebut dapat kembali menyempurnakan hidupnya, sebab dirinya tidak ingin lagi menyusahkan orang lain, termasuk anak semata wayangnya, Putri Diah Arini (20).
"Dengan bantuan kaki palsu ini tentunya dapat membantu saya beraktivitas lagi bersama teman-teman, wujud terimakasih saya atas dukungan mereka. Saya juga berterima kasih sama Sequis dan Yayasan Peduli Tuna Daksa yang sudah datang kesini beri bantuan kaki palsu buat saya" ungkap Wiwin kepada pihak PT AJ Sequis Life dan Yayasan Peduli Tuna Daksa.
Pada kesempatan tersebut, M Syaid selaku perwakilan Yayasan Peduli Tuna Daksa melakukan pemeriksaan awal, seperti mengukur panjang kaki dan telapak kaki serta memeriksa perkembangan kesembuhan kaki Wiwin yang diamputasi.
Karena diungkap M Syaid, penggunaan kaki palsu hanya dapat dilakukan setelah luka dinyatakan sembuh sempurna.
"Contohnya seperti ini nanti bu, kaki ini kualitas bahannya bagus, jadi nggak usah khawatir. Pakai kaki ini, ibu juga bisa naik motor lagi. Sekarang saya ukur dulu, karena kaki baru bisa dipakai kalau lukanya sudah sembuh benar, atau sekitar enam sampai tujuh bulan masa amputasi," ungkap M Syaid yang disambut senyum lebar Wiwin.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan PT AJ Sequis Life, yakni External Relation Manager Linda Riana dan Assistant External Relation Manager Ineke Sinaga memberikan bingkisan sebagai bantuan agar Wiwin dapat membuka usaha warung kelontong seperti yang direncanakan.
Karena, seperti diungkapkan Wiwin, setelah sembuh dirinya tidak akan kembali menjadi Lady Gojek seperti sebelumnya.
"Kami berikan sedikit bantuan kepada ibu Wiwin agar dapat kembali berusaha. Apalagi beliau bilang mau buka usaha warung di depan rumah, mudah-mudahan lewat bantuan ini semua rencana dapat berjalan lancar. Amin," ungkap Linda Riana yang segera mendapat pelukan hangat dari Wiwin. (Dwi Rizki)