TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi sudah mengambil sampel DNA dari bayi di dalam kandungan Nur Atikah (30), seorang ibu yang tewas dibunuh dan dimutilasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, sampel DNA itu nantinya akan digunakan untuk mengetahui ayah dari bayi tersebut.
"Sudah diambil saat otopsi kemarin," kata Musyafak kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (18/4).
Menurut Musyafak, biasanya pencocokan bayi dan ayahnya akan berguna saat reserse hendak mengungkap motif pembunuhannya.
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi terjadi di sebuah rumah kos di Cikupa, Tangerang pada Rabu (13/4).
Saat itu Nur Atikah ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki termutilasi.
Terkait kasus ini, polisi sudah mengamankan seorang saksi kunci yang membantu membuang potongan tangan Nur Atikah.
Sedangkan terduga utama bernama Agus, seorang pria yang terakhir kali tinggal bersamaa Nur Atikah, kini masih dalam perburuan polisi.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)