TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Demi mendukung Indonesia tanpa daerah kumuh, Habitat for Humanity Indonesia membangun rumah layak huni untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Organisasi non-profit itu berkomitmen untuk membantu keluarga-keluarga prasejahtera di tanah air, melalui pembangunan rumah layak huni.
"Masih ada jutaan keluarga berpenghasilan rendah yang terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni, tidak aman," kata Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, James Tumbuan.
Menurutnya, membangun rumah layak huni berarti mendukung agenda kerja pemerintah dalam Program 100-0-100.
"Seratus persen air bersih, nol persen daerah kumuh, dan seratus persen akses sanitasi," katanya lagi, ditemui Selasa (19/4/2016).
Satu proyek yang tengah dijalankan organisasi itu adalah pembangunan tiga rumah layak huni di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Habitat for Humanity Indonesia telah menggerakkan dukungan untuk membantu 100 keluarga prasejahtera di tanah air.
Sedangkan, sejak didirikan pada Mei 1997, Habitat for Humanity Indonesia telah membantu lebih dari 46 ribu keluarga di Indonesia.
Ke depannya, organisasi itu berharap dapat membantu lebih banyak keluarga agar bisa tinggal di rumah yang layak.