TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansyur melontarkan sebuah gagasan untuk mengatasi kemacetan akut di Jakarta.
"Caranya, (murid) sekolah tidak pulang. Konsepnya seperti pesantren. Tapi nanti bisa zero macet, zero tawuran dan zero narkoba. Pihak sekolah pun mudah melakukan pengawasan kepada siswanya," kata Yusuf Mansyur dalam sebuah diskusi mencari pemimpin ideal DKI Jakarta yang diselenggarakan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Menurut dia, usulannya itu dapat menjadi pertimbangan kepada para calon gubernur jika terpilih nantinya.
Yusuf Mansyur menjelaskan dengan konsep seperti itu maka mobilitas para siswa di jalan menjadi berkurang.
Siswa pun menjadi lebih fokus dalam menuntut ilmu.
"Selain mengurangi mobilitas, mereka akan digembleng dengan berbagai ketrampilan. Misalnya keterampilan berbahasa asing dan lain-lain," tuturnya.
Ia menegaskan dirinya memberikan konsep tidak ada maksud untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Saya bicara seperti ini tidak ada maksud apa-apa. Saya tidak ada keinginan untuk menjadi gubernur DKI," tegasnya.