TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jauh sebelum bekerja sebagai kasir di Rumah Makan Gumarang Cibadak, Kabupaten Tangerang, Nur Atikah (34) pernah mengadu nasib di Arab Saudi sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW).
Anas (36), kakak Nur, menceritakan bahwa adiknya menjadi TKW untuk menghidupi keluarganya pascabercerai dengan suaminya.
"Jadi TKW itu nggak lama setelah dia cerai sama suaminya yang pertama, Toni. Sekitar tahun 2006 atau 2007. Tiga tahun dia jadi TKW. Kerja jadi pembantu di sana," kata Anas.
Anas mengungkapkan, Nur berangkat ke Arab Saudi tidak lama setelah melahirkan anak keduanya, Elsa Nazwah (11).
"Pas dicerai itu, Nur sedang mengandung Elsa. Pas Elsa sudah umur setahun, baru habis itu dia pergi. Anaknya yang pertama, Ervi Anggraini (15) waktu itu masih umur 4 tahun," kata Anas.
Sepulangnya dari Arab Saudi, Nur sempat menganggur selama kurang lebih setahun, sebelum akhirnya bekerja di Rumah Makan Gumarang.
Diberitakan sebelumnya Warta Kota, Nur dibunuh dan dimutilasi pacarnya Kusmayadi alias Agus (33), Minggu (10/4/2016) lalu di kamar kontrakan keduanya, di Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.
Jenazah Nur baru ditemukan tetangga, Rabu (13/4/2016) lalu dalam keadaan sudah membusuk.
Agus sendiri sudah diringkus polisi di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip, Karangtilang, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2016) siang.
Agus tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.45 WIB dari Surabaya dengan Garuda Indonesia GA 315, dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan. (Banu Adikara)