Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Populi Centre usai adanya polemik mengenai Sumber Waras dan Reklamasi, masyarakat DKI Jakarta tidak mempercayai keterlibatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlibat dalam kedua permasalahan tersebut.
"Untuk isu-isu yang sedang bergulir seperti isu kasus Rumah Sakit Sumber Waras dan Reklamasi, mayoritas masyarakat Jakarta masih menyatakan tidak percaya akan keterlibatan Gubernur Ahok dalam kasus itu," ujar Peneliti Populi Center, Nona Evita di kantornya, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dia menjelaskan persentase masyarakat yang percaya kepada Ahok, sedikit bertambah dibanding bulan Februari 2016, sebanyak 27.2% masyarakat pun lebih percaya Gubernur Ahok dibanding yang percaya dengan BPK sebesar 19%.
Meski demikian, 53.8% mengaku tidak mengetahui kasus tersebut dan memillh untuk tidak menjawab. lnl artinya kasus yang bergulir tidak menyita perhatian masyarakat.
Sementara itu untuk kasus suap reklamasi Teluk Jakarta, paling banyak masyarakat (34.2%) yang tidak percaya bahwa Gubernur Ahok terlibat kasus tersebut.
"Sebaliknya, 64.5% masyarakat percaya terhadap keterlibatan anggota DPRD yang lain dalam kasus dugaan korupsi, salah satunya terkait dugaan suap Reklamasi Teluk Jakarta," urai Evita.