Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara, meminta para buruh menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2016 di tempat-tempat yang telah disediakan.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 228 tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka hanya ada tiga tempat digunakan demo.
Tiga lokasi itu adalah di Parkir Timur Senayan, Alun-alun Demokrasi DPR/MPR RI, dan Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Peraturan gubernur untuk unjuk rasa ditentukan 100 meter setelah pagar batas istana, di DPR, dan di tempat-tempat yang ditentukan lainnya seperti di dekat patung kuda," tuturnya, Jumat (29/4).
Untuk membahas mengenai pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2016, pihak berwenang sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Serikat Buruh pada Rabu (27/4).
Dia menjelaskan, pertemuan itu untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan keinginan para buruh berunjuk rasa di sekitar Bundaran Hotel Indonesia.
Namun, karena pada hari yang sama berlangsung Car Free Day, maka jalur untuk hari bebas kendaraan bermotor di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin itu akan ditutup pada pukul 06.00 WIB-11.00 WIB. Jalur itu hanya dapat dipergunakan untuk berolahraga dan rekreasi.
"Kami tutup dan akan mengawal. Kalau ke DPR langsung unjuk rasa di sana. Parkir sudah, kami sediakan termasuk yang ke depan Istana Negara," tambahnya.