News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reklamasi Pantai Jakarta

Besok, Ahok Naik Heli Bareng Menteri Susi Tinjau Reklamasi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berikan kuliah umum kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara (Tarnus), Banyuredjo, Mertoyudan, Jawa Tengah di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan meninjau langsung pulau hasil reklamasi di pantai utara Jakarta.

Ahok akan naik helikopter bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Ahok mengaku sudah menerima surat dari Rizal Ramli yang memintanya untuk ikut serta dalam peninjauan langsung dari udara.

"Besok. Ada surat dari Pak Rizal Ramli. Naik helikopter dari Halim sama Ibu Siti Nurbaya, Ibu Susi. Kami berempat akan meninjau langsung," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2016).

Beberapa pulau hasil reklamasi memang sudah terbentuk, semisal di Pulau C dan D yang dibangun PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan PT Agung Sedayu Group.

Ahok bersama ketiga Menteri akan memantau pulau-pulau hasil reklamasi. Sehingga dapat ditelaah pengembang yang melanggar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

"Dilihat, ada laporan, berita acara dari Amdal. Kalau memang mereka melanggar dari yang diterapkan di Amdal, maka akan dilakukan pemberhentian sementara," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok menyatakan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akan menilai, pengembang sudah melaksanakan reklamasi sesuai Amdal atau tidak.

Pasalnya reklamasi di pantai utara Jakarta harus memperhatikan banyak aspek, yang satu di antaranya lingkungan. Semisal ekosistem dan keberlanjutan penghipudan, tidak hanya manfaat sesaat.

"Kalau tidak sesuai Amdal ya berhenti," ujar Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini