TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendengar keluhan sering diintimidasi oleh pihak pengamanan perusahaan kepada nelayan, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim gabungan.
Tim gabungan itu nantinya akan bekerja untuk mengawal para nelayan yang akan mencari ikan dan terbebas dari pengusiran keamanan pengusaha.
"Saya segera bentuk tim gabungan, anak buahnya Bu Susi, Bu Siti dan Kodam V Jaya akan mengawal para nelayan," katanya di Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Tim juga dimaksudkan untuk mengawasi proses reklamasi yang seharusnya sudah dihentikan sementara hingga persyaratan dalam moratorium reklamasi, dapat dipenuhi oleh pengembang.
Sebelumnya para nelayan mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat mendekati Pulau G yang berjarak 300 meter dari Pelabuhan Muara Angke, mereka yang mendekat selalu diusir oleh pihak keamanan pulau.
"Kami harus memutar dan itu jauh sekali, pak. Kami lewat diantara pulau saja, harus diusir. Bukan sekali dua kali, hampir setiap kami melaut seperti itu," ujar seorang nelayan kepada Rizal Ramli.