TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang Commuter Line Jabodetabek melonjak hingga 15 persen dari hari biasa, selama masa libur panjang terkait perayaan kenaikkan Isa Almasih dan Isra Mi'raj 2016.
Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa, saat dihubungi TRIBUNnews.com, Minggu (8/5/2016), menyebutkan bahwa perharinya KCJ bisa melayani 680.000 - 700.000 orang penumpang setiap harinya selama masa libur panjang.
"Puncaknya itu kemarin," ujarnya.
Alhasil, kepadatan pun terjadi di loket stasiun dan di vending machine atau mesin penjual tiket. Pasalnya mayoritas penumpang adalah penumpang baru, yang tidak memiliki tiket Kartu Multi Trip (KMT).
Sehingga calon penumpang memadati loket maupun vending machine, untuk memperoleh Tiket Harian Berjamin (THB).
Sementara penumpang yang tidak ingin mengantri panjang, akhirnya memilih untuk membeli KMT. Sekitar 4200 tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) terjual selama masa libur panjang.
Menyikapi kepadatan penumpang di Stasiun pada musim liburan, PT KCJ juga menambah fasilitas e-ticketing seperti perangkat standing reader, yang digunakan untuk fasilitas pengembalian jaminan kartu.
"Sekitar 12 standing reader serta petugas ticketing tambahan ditempatkan di sejumlah Stasiun besar padat penumpang seperti Bogor, Jakarta Kota dan Tanah Abang," jelasnya.