TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah isu bahwa penggusuran lokalisasi Kalijodo didanai oleh PT Agung Podomoro Land.
"Itu kata siapa? Saya bingung kok bisa beredar isu," ujar Basuki atau sapaan akrabnya Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Ahok juga membantah bahwa anggaran penertiban lokalisasi Kalijodo berdasarkan kesepakatan dengan PT Agung Podomoro Land atas pemberian izin reklamasi.
Ahok mengungkapkan bahwa izin reklamasi tersebut sudah diberikan sejak lama, jauh sebelum adanya penggusuran Kalijodo.
"Enggak benar itu, kemarin juga enggak ditanya pas diperiksa sama KPK," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.