TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyelidiki insiden kecelakaan Kereta Api Senja Utama Solo yang menabrak mobil Avanza dan bus Transjakarta di palang pintu perlintasan KA Jalan Gunung Sahari Pademangan, Jakarta Utara.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan pihaknya telah memeriksa dua orang penjaga perlintasan Kereta Api Gunung Sahari.
"Baru memeriksa penjaga pintu Kereta Api, itukan ada dua," kata dia, Kamis (19/5/2016).
Sementara itu, pengemudi Avanza dan TransJakarta belum dimintai keterangan karena masih dalam keadaan luka ringan dan dirawat di rumah sakit.
Menurut dia, saksi kemungkinan dapat ditingkatkan status sebagai tersangka.
Namun, Budiyanto tak ingin berandai-andai. Untuk kelalaian memang dia telah mendengar hal demikian tetapi insiden ini tetap akan diselidiki secara mendalam.
Sedangkan kecepatan saat kereta api melaju sedang dalam penyelidikan.
Sebab, Avanza dan TransJakarta melaju pelan. Namun, dapat juga kereta memperlambat laju.
Kereta Api Senja Utama Solo menabrak kendaraan Toyota Avanza B 2198 TFO dan bus TransJakarta B7258 TGB di palang pintu perlintasan kereta api di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2016) sekitar pukul 04.35 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan insiden itu tak menimbulkan korban jiwa. Didi Juhendi (37), sopir Avanza dan Adil Setiawan (32) sopir bus TransJakarta hanya menderita luka-luka.