News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reklamasi Pantai Jakarta

Nelayan Senang Proyek Reklamasi Dihentikan Sementara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Kusnendy (57), nelayan teluk Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascamoratorium reklamasi teluk Jakarta, ikan-ikan mulai banyak bermunculan di pinggiran laut Jakarta.

Hal tersebut dikatakan Teddy Kusnendy (57), nelayan yang tinggal di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kata dia, sebelum teluk Jakarta dibangun pulau-pulau baru, para nelayan bisa mengumpulkan ikan hingga lima kilogram per harinya dari memancing di pantai.

Namun sejak proyek reklamasi dilancarkan, di pinggir pantai nyaris tidak ada ikan.

"Jadi kita harus naik perahu lima sampai enam jam ke tengah untuk mencari ikan," ujarnya kepada wartawan, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).

Sejak dua minggu lalu, setelah proyek reklamasi dimoratorium atau dihentikan sementara, ikan-ikanpun kembali bermunculan di pinggir pantai. Nelayan kini tidak harus jauh-jauh ke tengah laut.

"Kalau dulu harus lima sampai enam jam ke tengah laut, sekarang dipinggir juga sudah banyak. Jadi kita bisa irit bensin," terangnya.

Penghasilannya kini perlahan mulai kembali normal seperti sebelum reklamsi dilakukan. Ia perhari kini bisa memperoleh sekitar lima kilogram ikan.

"Lumayan itu, ada (ikan) Kakap Merah ada Kakap Batu, perkilogramnya bisa tiga puluh (sampai) empat puluh ribu (rupiah)," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini