Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga masih kaget dan tidak percaya jika RAl (16) melakukan pembunuhan keji terhadap Eno Parihah (18) Karyawati pabrik plastik Polyta Global Mandiri di Dadap, Tanggerang, Banten.
Bagaimana tidak, menurut Marwan (38) Paman RAl kepada Tribunnews, Ral selama ini tidak pernah berulah.
Keponakannya tersebut tidak pernah keluyuran malam, mabuk-mabukan, atau menggunakan narkoba.
"Enggak pernah nyangka. Dia anaknya enggak pernah keluar malam. Pulang sekolah langsung ke rumah, jarang nongkrong dengan teman seusianya," katanya di Desa Jatimulya, Dadap, Tanggerang, Banten, Rabu (18/5/2016).
Orang tua RAl sendiri mendidik ketat anaknya.
Pada jam pulang sekolah RAl harus sudah ada di rumah.
Bahkan sering orangtua mengantar dan menjemput anaknya tersebut.
RAl biasanya menghabiskan waktu di rumah dengan menonton televisi atau berdiam diri di kamar.
RAl sendiri kini masih duduk di bangku SMP kelas dua di Jatimulya.
"Sekalinya dia ngilang bentar saja, bapaknya langsung nyari. Mau Sabtu atau minggu saja dia di rumah enggak keluar," paparnya.