TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 akan terwujud pasca pertemuan dua pihak pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kedua partai di, di kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016) sore.
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono (DH) mengatakan, sejatinya pada Pilkada serentak tahun 2015 kemarin, kedua partai sudah menjalin koalisi di sejumlah daerah.
"Sebetulnya ngga jauh-jauh, pilkada serentak (2015) data kami koalisi Gerindra-PDIP, menang di 36 daerah pemilihan, bahkan di daerah gubernur, bupati, walikota yang kami usung sangat dinamis, kemesraan itu masih ada," kata Bambang kepada wartawan.
Dirinya menilai wajar dalam perjalanannya PDIP dan Gerindra kadang berbeda pendapat atau strategi.
Bambang menyebutkan, hubungan baik sudah ditunjukan kedua fraksi di DPRD DKI.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menegaskan, lewat koalisi kedua partai, kemenangan akan bertambah menjadi 37 kali.
Taufik ingin mengucapkan bahwa kesuksesan koalisi Gerindra dengan PDIP yang mengusung Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI tahun 2012 akan terulang kembali.
"Kan baru 36, akan jadi 37 kalau menang nanti 2017 (Pilkada DKI) tambah satu. Dari sinilah (DPD PDIP DKI) dulu berangkat, diawali gerakan bersama. Kemenangan itu saya kira bisa diulang," kata Taufik.
Seolah menyindir Ahok, kedua pihak katanya juga satu visi dan kesamaan mencari figur yang pro rakyat, beradab dan memberikan penghargaan kepada rakyatnya.