TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengungkapkan hasil kajian soal dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, tidak mengikuti sejauh perkembangan kasus tersebut.
Dia menyerahkan semua penyelidikan kepada KPK.
"Saya tidak tahu, penyidikan? saya tidak tahu. Ikutin KPK saja? Saya percaya KPK profesional. Dia mau naikin apapun mau di pengadilan juga akan di buka," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).
Ahok meyakini KPK profesional, sehingga akan menunggu hasil final checking atas kasus ini.
"Kalau tidak profesional juga malu, kalau sampai keluar tuduhannya tidak masuk akal," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini dalam proses pemeriksaan akhir (final check).
Hasil penyelidikan itu akan diumumkan ke publik oleh KPK, apakah naik ke penyidikan atau akan ditutup karena tidak ditemukan bukti yang mengarah dugaan pidana korupsi.
"Sekarang sedang didalami, final check," kata Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif di kantrornya, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Dalam proses pemeriksaan akhir itu, Syarif mengatakan pihaknya juga menggandeng para ahli terkait untuk merampungkannya.
"Hasil final check baik dari beberapa asosiasi profesional nanti akan kita umumkan," tukas Syarif.