Namun, rumah itu juga dihancurkan dan kemudian diambilalih resimen mahasiswa.
Belakangan, ia juga baru menyadari rumah itu sudah berganti rumah makan Padang.
Sudah dicek
Kompas.com pun menemui Lurah Kramat Supardjo.
Ia mengaku mengetahui pernyataan Kivlan melalui media massa.
Supardjo kemudian mengerahkan anak buahnya dan mengecek sendiri kebenaran pernyataan Kivlan itu.
Hasilnya, nihil.
"Saya sama anak buah langsung nyari kan, itu di mana tempat yang dimaksud (Kivlan). Tapi sudah clear, enggak ada yang dimaksud jenderal itu," ujar Supardjo.
Supardjo meyakini, PKI tak akan eksis lagi.
Ia meyakinkan, wilayahnya memiliki sistem jaringan informasi yang cukup kuat sehingga mampu mendeteksi jika ada aktivitas yang menyimpang.