TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyindir Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait jebolnya tanggul di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Lulung, Ahok jangan sampai mencari alasan lagi atas jebolnya tanggul tersebut.
Ia menyarankan lebih baik, Ahok fokus pada pemulihan pasca banjir yang menggenangi warga tersebut.
"Lebih baik lakukan penanganan dengan segera, jangan sampai nanti dia (Ahok) marah-marah lagi bilang ada sabotase," kata Lulung ketika dihubungi, Sabtu (4/6/2016).
Pernyataannya tersebut, menurut Lulung, wajar dilontarkan.
Pasalnya, menurut Lulung, Ahok sangat sering menerka-nerka suatu kejahatan dari seseorang atau pihak lain ketika ada bencana yang terjadi di Jakarta.
Salah satunya saat tanggul jebol di kawasan Gunung Sahari dan banjir-banjir lainnya di Jakarta.
"Jadi jangan hanya bicara saja. Lebih baik cepat ditangani biar gak malu. Apalagi itu kan air laut kasihan warga," katanya.
Reklamasi
Tak hanya itu, menurut Lulung, jebolnya tanggul penahan air laut di komplek perumahan elite tersebut merupakan dampak buruk pelaksanaan reklamasi.
Apalagi, reklamasi yang sudah dilaksanakan belum memiliki antisipasi break water, sebagai fungsi pemecah air laut sebelum ke daratan.
"Yang harus dipentingkan itu, warganya, bukannya reklamasinya," katanya.
Penulis: Mohamad Yusuf