TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas gabungan dari Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP), Dinas Kesehatan, PD Pasar Jaya, menggelar sidak pengawasan keamanan pasar terpadu di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur.
Hasilnya ditemukan ada tahu yang mengandung formalin dan daging ayam yang tidak layak konsumsi.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan ada beberapa pasar yang melaksanakan razia yakni di antaranya Pasar Kramatjati, Cibubur, Cijantung, Ciracas dan lain-lain.
Bambang menambahkan sejauh ini pihaknya baru menemukan indikasi bahan makanan yang mengandung formalin di Pasar Kramatjati ini.
"Dari enam lokasi, baru ditemukan di Pasar Kramatjati saja tahu yang mengandung formalin. Selain itu ada juga ayam yang tidak layak dijual sebanyak 4 kilogram dan sudah kita sita tadi," katanya, Rabu (8/6).
Ia menjelaskan ayam yang disita oleh petugas termasuk kategori tidak layak.
"Kondisi ayamnya yang sudah biru itu mengindikasikan ayam tersebut sudah lama. Kalau untuk daging enggak ada," jelasnya.
Sementara itu pedagang yang kedapatan menjual tahu putih mengandung formalin, Supri (41) mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa dagangannya mengandung zat berbahaya.
"Ini dianterin pak, saya hanya jual. Enggak tahu saya," ungkapnya.
Menyikapi temuan tersebut, Bambang mengakui adanya perkembangan signifikan dari razia yang digelar pihaknya.
"Ini kelihatannya ada perkembangan kesadaran para pedagang untuk menjual bahan makanan yang tidak mengandung zat berbahaya," ujarnya. (Junianto Hamonangan)