TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memasuki Bulan Suci Ramadan, aksi kriminalitas yakni perampokan terjadi di sebuah rumah di Perumahan Danau Permai Timur Blok C2 nomor 22, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (9/6/2016), sekitar 13.50 WIB.
Modus menawarkan brosur penjualan mobil, perampok bersenjata api merangsek masuk dan mengikat dua pembantu di rumah tersebut.
"Betul, memang ada kejadian perampokan bermodus tawarkan brosur penjualan mobil. Terjadi di sebuah rumah milik Tirsa (33). Saat kejadian itu, hanya dua pembantu saja yang tengah menjaga rumah tersebut," jelas Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona saat dikonfirmasi awak media, Kamis (9/6/2016).
Menurut Daniel Bolly, sebanyak tiga pria yang merupakan pelaku perampokan berhasil merengsek masuk ke dalam rumah korban, dan mengambil beberapa perhiasan dan dokumen berharga.
Kondisi kedua PRT saat itu, diakui Daniel Bolly dalam kondisi diikat dengan tali dan diancam dengan senjata api jeni FN/Glock yang dibawa pelaku.
"Berawal para pelaku berpura-pura menawarkan mobil dengan brosur. Datang kedua pembantu di depan pintu, namun tak menyangka ketiga pria ini langsung menodongkan pistol FN Glock ke arah dua PRT itu sampai merengsek ke dalam dapur. Di dapur, kedua PRT ini diikat," jelas pria yang akrab disapa Bolly.
Ia melanjutkan, para pelaku pun langsung naik ke lantai atas ke ruang kamar utama dan anak-anak, denan mengaduk-aduk isi lemari pakaian milik korban.
Dijelaskan Bolly, pelaku pun pergi melarikan diri pergi dengan membawa perhiasan dan dokumen berharga dengan menggunakan sebuah mobil yang diduga bermerk Toyota Avanza.
"Kerugian ditafsir kisaran Rp 60 juta. Ketiga pelaku ini juga mengambil dua handphone milik kedua PRT ini dan ditinggal dalam kondisi masih terikat di dapur. Hingga kini, kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Berdasarkan kesaksian para pembantu pelaku ini diperkirakan mengendarai mobil Toyota Avanza Silver," tutupnya. (Panji Baskhara Ramadhan)